Tipologi mahasiswa

 


Tipologi mahasiswa berdasarkan fokus berproses dan tujuan setelah kuliah ada 3

Yang pertama yaitu mahasiswa kerja, yaitu dia yang kuliah demi mengejar ijazah untuk dipakai melamar pekerjaan, mahasiswa ini biasanya mereka belajar seperti biasa tidak ada hal yanv lebib memotivasi dia kecuali lembaran kertas ijazah, dalam sejarah kampus terutama kampus di eropa, tujuan mendirikan nya kampus itu supaya melahirkan para pekerja yang bisa ditempatkan di pabrik"
Yang kedua yaigu mahasiswa akademisi, mahasiswa ini benar-benar paham terhadap tingkat dari metodologi ilmiah, sehingga menjadikan penelitian sebagai alat untuk menciptakan pengetahuan baru, karena pengetahuan nya akan betapa berharganya pengetahuan yang lahir dari metode empiris tersebut, biasanya disampaikan dalam bentuk skripsi, mahasiswa ini benar-benar menjadikan skripsi,jurnal dan karya ilmiah lain sebagai ajang kritis untuk menemukan pengetahuan baru yang diharapkan akan memberikan dampak besar bagi dunia ilmu pengetahuan. Dan memberikan kontribusi besar pada dunia riset. Mahasiswa di bidang ini biasanya hanya fokus pada 1 bidang yang ditekuninya. Dan setelah lulus daribkuliah pun dia berfokus untuk menyebarkan hasil dari pada riset nya yang tertera dalam karya ilmiahnya

Yang ketiga yaitu mahasiswa aktivis, biasanya berproses di organisasi, memiliki sikap kritis terhadap pemerintah, membela rakyat lemah, pintar public speaking dan berpolitik, berupaya untuk memperoleh jaringan yang luas lewat organisasi dan kegiatan antar kampus maupun volunter, mengerahkan tenaga dan waktunya untuk organisasi dan masyarakat. Mahasiswa ini berani untuk mempelajari dan berbicara di luar jurusan nya. Tidak membatasi diri dengan jurusan yang ia pilih di awal masuk kuliah, bahlan dituntun untuk paham terkait Undang-undang, politik dan lain lain. Agar ia bisa lebih kritis terhadap pemeri tah dan peduli kepada rakyat. Di akhir perkuliahan biasanya mahasiswa ini mulai mencari jejaring dan relasi untuk mendapatkan kemudahan setelah lulus kuliah, mahasiswa aktivis ini diilhami dari siatu kejadian di inggris dimana, kampus yang asalnya dibuat untuk menghasilkan pekerja, malah menghasilkan manusia kritis yang menuntut perubahan sistem masyarakat.

Postingan populer dari blog ini

Kemajuan Negara Indonesia: Perspektif Struktur Organisasi, Partisipasi dan Keterlibatan, serta Kebebasan Berorganisasi

SESAT BERPIKIR KH IMADUDDIN USTMAN

FILOSOFI TASBIH